Satreskrim Polres Cianjur Melakukan Pengecekan Buaya Lepas dari Penangkaran 

    Satreskrim Polres Cianjur Melakukan Pengecekan Buaya Lepas dari Penangkaran 
    Cianjur - Personel Satreskrim Polres Cianjur melaksanakan pengecekan penangkaran buaya di Kampung Gunung Calung Kelurahan Sayang Kecamatan yang jebol. Kamis (03/10/2024). Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H. melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Cianjur IPDA Muslikan, S.H., M.H. menyampaikan bahwa buaya tersebut adalah milik dari BKSAD sesuai dengan surat Berita Acara Penitiprawatan (BAP). “Peristiwa jebolnya tanggul penangkaran tersebut terjadi pada hari Rabu, tanggal 02 Oktober 2024, jam 18.00 WIB, pada saat itu juga terjadi hujan besar disekitar Cianjur kemudian sekira jam 20.30 WIB, setelah kejadian tersebut, pengurus penangkaran buaya menghubungi Polsek Cianjur dan perangkat Desa untuk menetralisir sekitar lokasi” ucapnya. Ia menambahkan, Malam itu juga kami langsung mengecek di lapangan kemudian di amankan 5 ekor buaya yg berusaha keluar dari penangkaran dan di masukan kembali. Karena malam gelap kami memutuskan untuk sementara menutup tanggul yg jebol dan penelusuran dilanjutkan pagi harinya. “Kemudian sekira jam 07.00 Wib, telah di lakukan pengecekan laporan dari warga masyarakat ditemukan adanya dua ekor buaya yang lepas dari penangkaran buaya di Jl. Perintis Kemerdekaan Rt. 02/19 Kel. Sayang Kec. Cianjur Kab. Cianjur,   selanjutnya dua ekor buaya tersebut di tangkap oleh karyawan dari pemilik penangkaran buaya tersebut, setelah di tangkap dan di amankan dua ekor buaya tersebut di bawa ke tempat pengkaran dengan menggunakan alat berat.” Pungkasnya.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    HUT Polwan ke-76 Jadi Momentum yang Tepat...

    Artikel Berikutnya

    Kamis Berbagi, Personel Sipropam Polres...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami