Polsek Tanggeung Gelar Patroli KRYD Antisipasi C3 dan Gangguan Kamtibmas

    Polsek Tanggeung Gelar Patroli KRYD Antisipasi C3 dan Gangguan Kamtibmas

    Polres Cianjur -  Polsek Tanggeung Polres Cianjur melaksanakan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Jumat, 27 September 2024, sebagai langkah antisipasi terhadap kejahatan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor) serta gangguan kamtibmas lainnya. Patroli ini dipimpin oleh BRIPKA Rudiansyah dan BRIPTU Robi Mauladi, S.H., yang berfokus pada area-area rawan di wilayah hukum Polsek Tanggeung.

    Dalam kegiatan tersebut, petugas menyusuri sejumlah titik rawan kejahatan serta berdialog dengan warga setempat untuk memberikan himbauan terkait pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Patroli juga dilakukan di malam hari untuk mengurangi potensi gangguan seperti pencurian kendaraan bermotor dan tindakan kriminal lainnya.

    Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonki Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Tanggeung, AKP H. Dedi Suryaman, S.H., menekankan bahwa patroli KRYD ini merupakan salah satu langkah preventif dalam menjaga keamanan di wilayah Tanggeung. "Kami akan terus meningkatkan intensitas patroli guna memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif, " ujar Kapolsek Tanggeung.

    "Patroli KRYD ini bertujuan untuk mencegah kejahatan C3 dan gangguan kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polsek Tanggeung. Kami mengajak masyarakat untuk selalu waspada dan bekerja sama dengan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan, " ujar BRIPKA Rudiansyah, petugas patroli Polsek Tanggeung.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Polsek Takokak Gelar Patroli KRYD Antisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Pagelaran Hadiri...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami