Polsek Takokak Lakukan Sambang DDS ke Masyarakat di Desa Pasawahan

    Polsek Takokak Lakukan Sambang DDS ke Masyarakat di Desa Pasawahan

    Polres Cianjur - Senin, 02 September 2024 – Dalam upaya mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, AIPDA Anton Suendi dari Polsek Takokak, Polres Cianjur, melaksanakan kegiatan sambang Door-to-Door Service (DDS) di Desa Pasawahan, Kecamatan Takokak, pada hari Senin. Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang dirancang untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

    AIPDA Anton Suendi mengunjungi beberapa rumah warga dan melakukan dialog langsung dengan masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendengarkan keluhan dan masukan dari warga mengenai situasi keamanan di lingkungan mereka, serta memberikan informasi tentang program-program kepolisian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

    Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonki Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., memberikan arahan kepada Kapolsek Takokak, AKP H. Marta Wijaya, untuk memastikan kegiatan sambang DDS ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. AKP H. Marta Wijaya menjelaskan, “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung apa yang mereka butuhkan, dan menjawab tantangan-tantangan keamanan di tingkat desa.”

    Melalui sambang DDS ini, diharapkan hubungan antara polisi dan masyarakat semakin erat, serta terjalin kerjasama yang harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Pasawahan dan sekitarnya.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang Lakukan...

    Artikel Berikutnya

    Penyuluhan Stunting di Desa Simpang: Polsek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Tersangka Tapi Tidak Ditahan, Indikasi Lemahnya Bukti
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Ayo Pindah ke Rembang, Surga Kuliner Ramah Kantong!
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami