Polsek Karangtengah Melaksanakan Pengamanan Tahun Baru Islam 1445 H, Kegiatan Berjalan Aman dan Kondusif

    Polsek Karangtengah Melaksanakan Pengamanan Tahun Baru Islam 1445 H, Kegiatan Berjalan Aman dan Kondusif

     Polres Cianjur - Dalam rangka memasuki tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah yang jatuh pada tanggal 19 Juli 2023 Kapolres Cianjur AKBP ASZHARI KURNIAWAN melalui Kapolsek Karangtengah Kompol H. TOHA MARUP, SH mengerahkan Personil untuk melaksanakan pengamanan tradisi pawai obor dalam menyambut tahun baru islam. 

    Hari Selasa 18 Juli 2023 dimulai pukul 20.15 Wib Kapolsek Karangtengah Polres Cianjur sudah menempatkan personilnya di 2 (dua) Desa yang yaitu Sabandar dan Sukamantri yang ada di wilayah hukum Polsek Karangtengah dengan tugas melaksanakan pengawalan dan pengamanan kegiatan tradisi pawai obor yang ditutup dengan acara tabligh akbar di beberapa wilayah di Kecamatan Karangtengah. 

    "Sebelum acara, Bhabinkamtibmas sudah menghimbau kepada para panitia penyelenggara kegiatan agar route pawainya tidak masuk atau melewati jalur protokol atau jalan nasional karena menyangkut faktor keamanan dan keselamatan warga masyarakat" Ujar Kapolsek. 

    "Kegiatan tradisi pawai obor dalam menyambut tahun baru Islam ini serentak berakhir sekitar pukul 10.00 Wib, selesai kegiatan sebagian wilayah ada yang langsung pulang, sebagian lagi ditutup dengan tabligh akbar, secara keseluruhan kegiatan ini berjalan aman dan kondusif", tutup H. TOHA MARUP, SH

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Kegiatan Pengamanan Dan Pengawalan Malam,...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Karangtengah Polres Cianjur Laksanakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Tersangka Tapi Tidak Ditahan, Indikasi Lemahnya Bukti
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Ayo Pindah ke Rembang, Surga Kuliner Ramah Kantong!
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami