Polsek Cibeber Cek TKP Penemuan Mayat Gantung Diri

    Polsek Cibeber Cek TKP Penemuan Mayat Gantung Diri
    Cianjur - Polsek Cibeber Polres Cianjur turun langsung mengecek tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat seorang laki-laki yang ditemukan dalam kondisi gantung diri di kebun, Kamis (26/09/2024). Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.H., S.I.K., M.H. melalui Kasubsi PIDM Sihumas Polres Cianjur IPDA Muslikan, S.H., M.H. mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan di kebun di daerah Kampung Pajangan Desa Salamnunggal Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur. "Korban yang diketahui berinisial SM berusia 27 tahun yang merupakan warga setempat. SM ditemukan dalam kondisi gantung diri oleh saksi yang merupakan ayah korban." ucapnya. Berdasarkan keterangan ayah korban, pada hari Kamis 26 September pukul 12.00 saksi pulang dari pengajian lalu tiba dirumah namun tidak melihat korban ada dirumah, lalu ayah korban diberitahu oleh adik korban bahwa korban sedang mandi di kali Cisokan. "Ayah korban lalu menyusul ke kali Cisokan, namun korban tidak ada di lokasi, kemudian dalam perjalanan pulang, ayah korban melihat ke sekitar kebun dan ternyata korban  ditemukan sudah tergantung di pohon karet dengan menggunakan tambang plastik yang sehari-harinya digunakan  untuk mengembala kambing, kemudian ayah korban pulang dan memberitahukan peristiwa tersebut ke tetangganya." jelasnya. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tanpa ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang Hadiri Rapat...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Pagelaran Pantau...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami