Patroli Lautan Biru Polsek Pagelaran Antisipasi C3 dan Geng Motor

    Patroli Lautan Biru Polsek Pagelaran Antisipasi C3 dan Geng Motor

    Polres Cianjur  — Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polsek Pagelaran, Polres Cianjur, telah dilaksanakan kegiatan patroli Lautan Biru pada hari Jumat, 30 Agustus 2024. Patroli ini bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan C3 (curat, curas, curanmor) serta gang motor yang kerap menjadi masalah di wilayah tersebut.

    Patroli tersebut dipimpin oleh AIPDA Deni R dan AIPDA Asep S. M. Mereka melakukan pemantauan intensif di area-area rawan kejahatan dan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan serta individu yang mencurigakan. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polsek Pagelaran untuk memastikan keamanan masyarakat dan mengurangi potensi kejahatan.

    Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Pagelaran AKP H. Isep Sukana, S.E., S.H., menekankan pentingnya kegiatan patroli ini dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif. "Patroli Lautan Biru merupakan salah satu strategi kami dalam menanggulangi dan mencegah kejahatan. Kami berharap dengan kehadiran kami di lapangan, masyarakat merasa lebih aman dan nyaman, " ujar AKP H. Isep Sukana.

    Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan di kalangan masyarakat terhadap potensi gangguan keamanan. Dengan adanya patroli rutin, diharapkan dapat menekan angka kejahatan dan menjaga ketertiban di wilayah Pagelaran.

     

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Patroli KRYD dan Dialogis untuk Antisipasi...

    Artikel Berikutnya

    Polres Cianjur Gelar Mediasi Pasca Bentrok...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hasto Tersangka Tapi Tidak Ditahan, Indikasi Lemahnya Bukti
    Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman: SMSI Harus Tetap Solid dan Bergerak Maju
    Ayo Pindah ke Rembang, Surga Kuliner Ramah Kantong!
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji

    Ikuti Kami