Patroli KRYD Cegah Tawuran di Wilayah Hukum Polsek Pagelaran

    Patroli KRYD Cegah Tawuran di Wilayah Hukum Polsek Pagelaran

    Pagelaran, 21 Oktober 2024 – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polsek Pagelaran, Polres Cianjur melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) berupa patroli untuk mencegah tawuran antar pemuda di wilayah hukum Polsek Pagelaran. Patroli ini dilakukan pada hari Senin, 21 Oktober 2024 oleh tim gabungan yang terdiri dari AIPTU Edi Rosmayadi, Aipda Agung Subekti, dan Bripka Purnomo Aji.

    Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonki Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Pagelaran AKP H. Isep Sukana, SE., SH., menjelaskan bahwa patroli KRYD ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. "Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan wilayah agar masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. Patroli ini merupakan salah satu langkah pencegahan agar tawuran antar pemuda yang sering terjadi di beberapa daerah tidak meluas ke wilayah Pagelaran, " ujar AKP Isep Sukana.

    Tim patroli menyisir beberapa titik yang dianggap rawan akan aksi tawuran, terutama di area perkumpulan pemuda pada malam hari. Selain melakukan patroli, petugas juga memberikan himbauan kepada masyarakat agar aktif melaporkan jika ada indikasi kegiatan yang mencurigakan.

    Dengan dilaksanakannya patroli ini, diharapkan dapat menciptakan rasa aman di tengah masyarakat serta menekan angka kriminalitas dan aksi tawuran di wilayah hukum Polsek Pagelaran.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Penindakan Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi...

    Artikel Berikutnya

    Patroli Someah Polsek Sindangbarang Ditingkatkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami