Kegiatan Pembagian Infak Sadaqah kepada Anak Yatim di Desa Sukaraharja

    Kegiatan Pembagian Infak Sadaqah kepada Anak Yatim di Desa Sukaraharja

    Kadupandak, 16 Juli 2024 – Kapolsek Kadupandak, AKP Deden Hermansyah, SH, MH, bersama Kepala Desa Sukaraharja, Budi Rahman, telah melaksanakan kegiatan pembagian infak sadaqah kepada anak yatim di Aula Desa Sukaraharja pada Selasa, 16 Juli 2024, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini berhasil menyasar 68 anak yatim di wilayah tersebut.

    Acara dimulai dengan sambutan dari Kapolsek dan Kepala Desa yang menekankan pentingnya perhatian terhadap anak yatim, terutama dalam rangka menyambut bulan Muharram 1446 H. Dalam kesempatan ini, Budi Rahman menyampaikan harapannya agar santunan yang diberikan dapat membantu meringankan beban dan memberikan kebahagiaan bagi anak-anak yatim.

    Kegiatan tersebut tidak hanya berfokus pada pembagian santunan, tetapi juga sebagai upaya mempererat silaturahmi dan komunikasi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat. BRIPKA Derrri Rajpian sebagai Bhabinkamtibmas Desa turut berperan aktif dalam kelancaran acara, bersama staf dan perangkat desa.

    Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa silaturahmi yang baik telah terjalin, dan santunan yang disalurkan diharapkan bermanfaat bagi anak-anak yatim di Desa Sukaraharja. Seluruh kegiatan berlangsung aman dan lancar, mencerminkan kepedulian bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang.

    polres cianjur kapolres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Patroli KRYD di Wilayah Hukum Polsek Naringgul...

    Artikel Berikutnya

    Kegiatan Sambang Warga oleh Bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami