Kapolsek Sukanagara Pimpin Musyawarah, Selesaikan Problem Solving Terkait Konflik di Area Parkiran Gor Futsal Mitrajaya

    Kapolsek Sukanagara Pimpin Musyawarah, Selesaikan Problem Solving Terkait Konflik di Area Parkiran Gor Futsal Mitrajaya

    Polres Cianjur Polda Jabar - Kapolsek Sukanagara, AKP Tio, mengambil inisiatif untuk memimpin musyawarah dalam rangka menyelesaikan problem-solving akibat salah paham yang terjadi di area parkiran sepeda motor Gor Futsal Mitrajaya, Jl. Raya Sukanagara, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

    Konflik yang terjadi di area parkiran Gor Futsal Mitrajaya menjadi perhatian serius Kapolsek Sukanagara. Untuk mencari solusi terbaik dan mencegah eskalasi yang lebih lanjut, Kapolsek Tio memimpin musyawarah yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Desa Sukamekar Sukanagara.

    Dalam musyawarah tersebut, Kapolsek Tio memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk menyampaikan pandangan dan pendapatnya. Dengan pendekatan dialog dan musyawarah, Kapolsek berusaha mencari titik temu dan solusi yang adil bagi semua pihak yang terlibat.

    "Penting bagi kita untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan musyawarah dan dialog. Kami berupaya menciptakan ruang untuk semua pihak agar dapat berbicara dan mencapai kesepakatan bersama, " ujar Kapolsek Sukanagara AKP Tio dalam statement-nya.

    Kepala Desa Sukamekar Sukanagara turut menyampaikan terimakasih atas inisiatif Kapolsek Tio dan apresiasi terhadap semangat musyawarah yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Kami berharap melalui musyawarah ini, dapat ditemukan solusi yang dapat diterima semua pihak sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Sukanagara tetap terjaga, " ucapnya.

    Musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan bersama untuk menetapkan langkah-langkah konkrit guna mengatasi permasalahan di area parkiran Gor Futsal Mitrajaya. Dengan demikian, diharapkan situasi di wilayah tersebut dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

    <button class="flex ml-auto gizmo:ml-0 gap-2 items-center rounded-md p-1 text-xs gizmo:gap-1.5 gizmo:pl-0 dark:text-gray-400 dark:hover:text-gray-200 disabled:dark:hover:text-gray-400 hover:text-gray-950 md:invisible md:group-hover:visible md:group-[.final-completion]:visible"><svg width="24" height="24" viewbox="0 0 24 24" fill="none" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" class="icon-md"></svg></button>
    <button class="p-1 gizmo:pl-0 rounded-md disabled:dark:hover:text-gray-400 dark:hover:text-gray-200 dark:text-gray-400 text-gray-400 hover:text-gray-950 md:invisible md:group-hover:visible md:group-[.final-completion]:visible"><svg width="24" height="24" viewbox="0 0 24 24" fill="none" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" class="icon-md"></svg></button><button class="p-1 gizmo:pl-0 rounded-md disabled:dark:hover:text-gray-400 dark:hover:text-gray-200 dark:text-gray-400 text-gray-400 hover:text-gray-950 md:invisible md:group-hover:visible md:group-[.final-completion]:visible"><svg width="24" height="24" viewbox="0 0 24 24" fill="none" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" class="icon-md"></svg></button>
    <svg width="24" height="24" viewbox="0 0 24 24" fill="none" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" class="icon-md"></svg><button class="cursor-pointer absolute z-10 rounded-full gizmo:bg-clip-padding border text-gray-600 dark:border-white/10 dark:bg-white/10 dark:text-gray-200 right-1/2 border-black/10 bg-token-surface-primary bottom-5"><svg width="24" height="24" viewbox="0 0 24 24" fill="none" class="m-1 text-black dark:text-white"></svg></button>

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Polres cianjur, Jaga Kamtibmas Kondusif,...

    Artikel Berikutnya

    Polres cianjur, Blusukan bhabinkamtibmas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami