Kapolsek Agrabinta Memberi Materi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMK N 1 Leles

    Kapolsek Agrabinta Memberi Materi Pencegahan Kenakalan Remaja di SMK N 1 Leles

    Pada hari Rabu, tanggal 17 Juli 2024, pukul 10.00 WIB, Kapolsek Agrabinta, IPTU A Nanda Rihardja, telah melaksanakan kegiatan menghadiri dan memberi materi dalam acara Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK N 1 Leles, Kp. Batukasur, Desa Mandalawangi, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur.

    Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek memberikan materi yang mencakup berbagai hal penting bagi remaja, seperti bahaya narkoba dan psikotropika, pendisiplinan, kerapihan, pencegahan bullying, serta larangan melakukan tawuran antar pelajar. Selain itu, juga ditekankan larangan penggunaan knalpot racing yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan lingkungan sekitar.

    "Kegiatan ini sangat penting dalam upaya kami untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya-bahaya yang bisa mengancam mereka. Kami berharap dengan adanya pemahaman ini, mereka dapat mengambil keputusan yang bijak dalam menjalani kehidupan remaja, " ungkap IPTU A Nanda Rihardja.

    Selama acara berlangsung, situasi di sekolah dapat terjaga dengan aman dan kondusif, menunjukkan keberhasilan dalam membangun komunikasi yang baik antara kepolisian dengan lingkungan pendidikan.

    Demikian laporan ini disampaikan, semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi para siswa SMK N 1 Leles dan dapat terus berlanjut dalam upaya pencegahan dan penyuluhan di lingkungan sekolah.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Bhabinkamtibmas Polsek Mande Berikan Santunan...

    Artikel Berikutnya

    Polsek Pagelaran melakukan penyuluhan ops...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami