Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang Gelar Pelatihan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital

Polres Cianjur  – Polsek Cugenang, Polres Cianjur, kembali melaksanakan kegiatan penting yang bertujuan meningkatkan pemahaman orang tua dan masyarakat mengenai pola asuh anak dan remaja di era digital. Pelatihan ini dipimpin oleh AIPDA Asep Nurdin, Bhabinkamtibmas Polsek Cugenang, dan berlangsung pada hari Jumat, 6 September 2024, di kantor Polsek Cugenang.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi anak-anak dan remaja dalam penggunaan teknologi digital. Dengan berkembangnya teknologi yang pesat, tantangan dalam pola asuh juga semakin kompleks. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan masyarakat untuk memahami cara yang tepat dalam mendampingi anak-anak mereka agar terhindar dari dampak negatif dunia digital.

Baca juga: Luluk Nur Hamidah Desak Pemerintah Percepat PP-Perpres Turunan UU TPKS

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonki Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Cugenang, KOMPOL Tedi Setiadi, S.IP., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polres Cianjur dalam memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat, khususnya mengenai masalah yang berkaitan dengan perkembangan anak di era digital. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak dengan lebih baik di tengah kemajuan teknologi saat ini, " ujar Kapolsek Cugenang.

Peserta pelatihan terdiri dari orang tua, guru, dan anggota masyarakat yang antusias mengikuti sesi ini. AIPDA Asep Nurdin memaparkan berbagai strategi dan tips dalam menghadapi tantangan digital, serta cara-cara untuk menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kehidupan sehari-hari anak-anak.

Baca juga: Klaim Kematian Suami Diduga Tidak Dibayar PT PDIL,  Molly Situwanda Minta Keadilan Hukum Kepada Presiden Jokowi

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pola asuh yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi yang terus berubah.

 

Baca juga: Arsul Sani: Perlu Direvisi, UU KUHAP Masih Berorientasi Proses Beracara yang Usang