Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Pantau Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024

    Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya Pantau Pendaftaran Pantarlih Pilkada 2024

    Polres Cianjur Polda Jabar -   - BRIPKA BAYU ANGGA K, Bhabinkamtibmas Desa Mekarjaya, Polsek Mande, Polres Cianjur, melaksanakan kegiatan monitoring pendaftaran anggota Pantarlih (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) di Kantor Desa Mekarjaya, Kecamatan Mande, pada hari Rabu (19/06/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kelancaran dan ketertiban proses pendaftaran Pantarlih untuk Pemilihan Kepala Daerah, Gubernur, dan Wakil Gubernur tahun 2024.

    BRIPKA BAYU ANGGA K berdialog dengan panitia pendaftaran Pantarlih untuk memantau proses pendaftaran, memastikan persyaratan pendaftar terpenuhi, dan tidak ada kendala yang dihadapi. Beliau juga menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada panitia dan pendaftar agar menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pendaftaran berlangsung.

    Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan S, H.S., I.K., M, Si., melalui Kapolsek Mande, AKP DADENG, mengapresiasi kegiatan monitoring yang dilakukan oleh BRIPKA BAYU ANGGA K. Beliau menekankan pentingnya peran Bhabinkamtibmas dalam mengawal proses demokrasi, termasuk dalam hal pendaftaran Pantarlih.

    "Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan Polri di desa memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses demokrasi berlangsung. Monitoring pendaftaran Pantarlih ini merupakan salah satu bentuk nyata peran Bhabinkamtibmas dalam mengawal proses demokrasi, " ujar AKP DADENG.

    polres cianjur
    Cianjur

    Cianjur

    Artikel Sebelumnya

    Patroli KRYD Cikalongkulon Antisipasi Kerawanan...

    Artikel Berikutnya

    Patroli Someah KRYD Polsek Naringgul Ciptakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami